Saat ini, di lanskap digital kita yang bergerak cepat, setiap merek berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian Anda. Yang benar-benar membuat merek yang sukses menonjol bukan hanya tampilannya, tetapi juga bagaimana mereka terdengar. Suara merek Anda pada dasarnya adalah kepribadian, nada, dan bahasa unik yang Anda gunakan dalam semua komunikasi Anda. Target audiens harus mengenali Anda bahkan sebelum mereka melihat logo Anda. Suara merek Anda benar-benar membantu terhubung secara emosional dengan audiens Anda. Namun, dalam hal media sosial, konsistensi adalah kuncinya. Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari cara membuat konten sosial yang benar-benar mencerminkan suara merek Anda. Panduan ini akan membantu Anda menemukan, mendefinisikan, dan mempertahankan suara merek Anda, memastikan kehadiran sosial Anda terasa asli, relevan, dan benar-benar mencerminkan siapa Anda. Jadi, mari kita mulai dan pelajari cara mencocokkan suara merek Anda di media sosial.
Memahami Inti Suara Merek Anda
Penting untuk mengetahui apa suara merek Anda sebelum Anda mulai membuat postingan apa pun.
1. Misi, visi, dan nilai-nilai Anda harus didahulukan
DNA perusahaan Anda adalah fondasi perusahaan Anda suara merekMeninjau pernyataan tujuan dan visi Anda harus menjadi langkah pertama Anda.
- Anda bertanya, apa yang diwakili oleh merek saya?
- Perasaan apa yang ingin saya bangkitkan?
- Setelah berinteraksi dengan merek saya, bagaimana saya ingin orang lain menggambarkannya?
Konten Anda harus mencerminkan cita-cita merek tentang komunitas, kreativitas, dan kejujuranBahasa, nada, dan citraan Anda seharusnya mengalir secara alami dari prinsip-prinsip tersebut.
2. Tentukan kepribadian merek Anda
Visualisasikan merek Anda sebagai seseorang. Apakah itu menyenangkan dan lucu, seperti Wendy's, atau membangkitkan semangat dan memotivasi, seperti Nike? Suara didorong oleh kepribadian seseorang.
Tentukan nada Anda dengan menggunakan kata sifat deskriptif, seperti:
- Profesional namun tidak kaku.
- Ramah, namun tidak terlalu santai.
- Inspiratif, tetapi tidak menggurui.
Buatlah sebuah kalimat “pernyataan suara" yang merangkum esensi merek Anda. Seperti yang di bawah ini: “Berani, percaya diri, dan manusiawi – dengan sentuhan humor.”
Pernyataan ini akan memandu Anda melalui setiap konten sosial yang Anda buat.
3. Bedakan antara suara dan nada
Banyak pemasar yang salah mengartikan nada dan suara. Suara selalu menjadi kepribadian merek Anda, dan nada adalah cara Anda menunjukkannya dalam berbagai situasi.
Misalnya:
- Suara merek Anda mungkin selalu baik dan percaya diri.
- Namun, nada bicara Anda bisa sedikit berubah. Mungkin lebih serius saat penarikan produk atau lebih ceria saat memulai promosi baru.
Mengetahui perbedaan ini akan membantu Anda menjadi fleksibel tanpa kehilangan jati diri Anda.
Tingkatkan Kehadiran Sosial Anda
Tingkatkan ROI dan ciptakan dalam skala besar dengan AI
COBA SEKARANGKenali Audiens Anda Sebelum Berbicara
Jika Anda tidak tahu siapa yang Anda ajak bicara, Anda tidak dapat menulis konten yang terdengar seperti Anda.
1. Buat Profil Audiens yang Terperinci
Lihat lebih jauh demografiCari tahu apa yang diinginkan audiens Anda, apa yang mengganggu mereka, dan apa yang memotivasi mereka. Kata-kata seperti apa yang mereka gunakan? Meme apa yang mereka posting?
Gunakan alat seperti Wawasan Audiens Meta, SparkToro, atau Sprout Social untuk mengetahui minat pengikut Anda dan bagaimana mereka berbicara satu sama lain.
2. Sesuaikan Suara Anda dengan Harapan Audiens
Suara merek Anda seharusnya terhubung dengan orang-orang, bukan malah membuat mereka menjauh. Jika audiens Anda menghargai profesionalisme, penggunaan terlalu banyak bahasa gaul dapat membuat Anda tampak tidak dapat dipercaya. Di sisi lain, jika pengikut Anda adalah Generasi Z, konten yang terlalu formal mungkin terkesan kaku.
Keseimbangan itu sangat penting. Nada bicara Anda harus mudah dipahami pembaca, tetapi juga harus menunjukkan siapa Anda sebagai pribadi.
Audit dan Sejajarkan Konten Anda yang Ada
Periksa apakah postingan Anda sebelumnya konsisten.
Tinjau Postingan Sebelumnya untuk Konsistensi
Lihat postingan di media sosial yang paling banyak disukai. Apakah gaya atau nadanya sama? Apakah keterangan, gambar, dan komentarnya sesuai dengan gaya Anda?
Jika Anda mengidentifikasi sesuatu yang tidak cocok, masukkan ke dalam kelompok berikut:
- Konten Sesuai Merek: mendapatkan nada yang Anda inginkan dengan tepat.
- Konten Non-Merek: Tidak terasa berhubungan atau unik.
Gunakan Analitik untuk Menemukan Apa yang Berhasil
Angka tidak berbohong. Perhatikan indikator keterlibatan seperti komentar, berbagi, suka, dan simpanPostingan yang mendapatkan banyak suka dan bagikan sering kali menunjukkan nada dan gaya pesan yang paling disukai audiens Anda.
Gunakan wawasan untuk membantu Anda membuat lebih banyak konten di masa mendatang dan memperkuat jenis suara yang paling berhasil.
Buat Panduan Suara Merek untuk Konsistensi
Konsistensi mengubah suara yang bagus menjadi identitas yang kuat.
1. Buat Panduan Gaya Suara dan Nada
Pendekatan ini memastikan bahwa semua orang, mulai dari copywriter hingga manajer media sosial, berkomunikasi dengan suara yang sama. Termasuk:
- Karakteristik Suara: (misalnya, baik hati, suka menolong, jenaka)
- Pedoman penulisan meliputi panjang kalimat, tanda baca, penggunaan emoji, dan pilihan kata.
- Contoh: Tunjukkan apa yang “sesuai merek” dan apa yang “tidak sesuai merek”.
contoh:
- Seperti yang ini: “Kami di sini untuk membantu Anda membangun sesuatu yang menakjubkan.”
- “Tim dukungan pelanggan kami dapat membantu pertanyaan Anda.”
2. Kembangkan Bagan Adaptasi Nada
Suara merek Anda tetap sama, tetapi nadanya berubah berdasarkan platform atau situasi.
| Platform | Nada | Contoh Gaya |
| Profesional | “Beginilah cara kami mendorong inovasi.” | |
| Percakapan | “Kami terobsesi dengan tampilan baru ini 😍” | |
| X (Twitter) | Cerdas dan berani | "Kopi dulu. Rapat nanti." |
Jadikan Panduan Ini Mudah Diakses
Berikan kepada semua orang di tim Anda dan siapa pun freelancer atau agensi tempat Anda bekerja. Titik referensi yang stabil mencegah pesan tercampur aduk di antara kampanye.
1. Ciptakan Cerita yang Menghidupkan Suara Anda
- Bukan hanya apa yang Anda katakan yang membentuk suara merek Anda; tetapi juga bagaimana Anda menyampaikannya. Menceritakan kisah membuat merek Anda lebih personal dan membantu orang-orang terlibat secara emosional.
2. Gunakan Kerangka Kerja untuk Bercerita
Cobalah kerangka kerja yang pernah berhasil sebelumnya, seperti:
- Masalah–Solusi: Tunjukkan bagaimana produk Anda memperbaiki masalah sebenarnya.
- Sebelum-sesudah-jembatan: menunjukkan bagaimana segala sesuatunya telah berubah.
- Perjalanan Pahlawan: Merek Anda harus menjadi pemandu dan konsumen Anda harus menjadi pahlawan.
3. Gunakan Narasi yang Relatable dan Berbasis Emosi
Orang cenderung berbagi cerita yang mirip dengan cerita mereka sendiri. Keaslian selalu menang, baik itu narasi tentang pelanggan yang senang atau pandangan di balik layar.
4. Menampilkan Contoh Dunia Nyata
Dove dan Airbnb adalah dua merek yang melakukannya dengan sangat baik. Mereka menceritakan kisah-kisah yang membuat orang merasakan sesuatu dan sesuai dengan cita-cita dasar mereka tentang rasa memiliki dan pemberdayaan.
Jaga konsistensi suara Anda di seluruh visual dan salinan
Audiens Anda menganggap merek Anda sebagai satu kesatuan. Artinya, grafis, subtitel, dan nada harus selaras. Anda dapat membuat tautan berbagi terpadu yang sesuai merek menggunakan Generator Kode QR Multi Tautan.
1. Menyelaraskan Identitas Visual dengan Suara
The warna, jenis huruf, dan gambar dalam desain Anda semuanya harus mencerminkan kepribadian Anda.
- Sebuah merek mewah mungkin memanfaatkan warna netral, font yang menarik, dan kata-kata yang canggih.
- Merek anak muda mungkin menggunakan warna-warna cerah, gambar yang hidup, dan keterangan yang lucu.
2. Gunakan Caption dan Emoji dengan Sengaja
- Emoji dapat memberikan kepribadian, tetapi penggunaan berlebihan dapat terlihat tidak profesional.
- Gunakan serangkaian emotikon dan tagar yang “disetujui” yang mencerminkan nada bicara Anda.
Kembangkan dan Pertahankan Suara Merek Anda
Saat merek Anda makin besar, makin sulit untuk tetap konsisten.
1. Ajari tim dan rekan kerja Anda cara melakukan sesuatu
Memegang sesi pelatihan suaraBerikan contoh postingan hebat yang sesuai dengan merek. Ajak semua orang untuk mengadopsi gaya yang sama.
2. Membuat sistem umpan balik dan ulasan
Periksa setiap postingan sebelum dipublikasikan untuk memastikannya selaras dengan suara merek Anda. Daftar periksa dan evaluasi rekan sejawat dapat membantu Anda menghindari kesalahan.
3. Perbarui Secara Teratur
Seiring perubahan merek dan audiens Anda, suara Anda pun ikut berubah. Agar tetap terkini, perbarui panduan merek Anda setiap 6 hingga 12 bulan.
Memanfaatkan AI dan Alat Tanpa Mengorbankan Realitas
Aspek manusia tidak boleh digantikan oleh kecerdasan buatan, tetapi dapat membantu menjaga konsistensi.
1. AI harus digunakan sebagai mitra kreatif
- Sejumlah alat, seperti ChatGPTGrammarly, dan Predis.ai, dapat membantu dalam menghasilkan ide atau menyelaraskan nada. Namun, Anda harus selalu memastikan bahwa hasilnya mencerminkan esensi asli merek Anda.
2. Alat yang Direkomendasikan untuk Manajemen Suara
- Detektor Nada Grammarly: adalah alat yang memeriksa konsistensi nada.
- Lately.ai: Kecerdasan buatan. Menggunakan kembali konten sambil mempertahankan suara.
- Canva & Figma: Pastikan visual dan suara selaras Canva dan Figma.
- Notion atau ClickUp: Simpan panduan suara dan alur kerja konten Anda menggunakan Notion atau ClickUp dengan menyimpannya.

Ukur, Uji, dan Kembangkan Suara Anda
Jika Anda tidak dapat mengukurnya, maka Anda tidak akan dapat memperbaikinya.
1. Melacak Metrik Keterlibatan
- Suka, bagikan, simpan, dan rasio klik-tayang adalah contoh dari metrik kuantitatif.
- DM, umpan balik audiens, dan analisis sentimen adalah contohnya metrik kualitatif.
2. Lakukan pengujian A/B
Cari tahu apa yang paling mendapat reaksi dari audiens Anda dengan bereksperimen dengan berbagai nada dan gaya teks.
3. Belajar Mendengarkan dan Beradaptasi
RapiPerubahan merupakan ciri khas tren. Jika Anda melihat penurunan interaksi atau jika pengikut Anda berhenti berinteraksi dengan Anda, Anda harus mempertimbangkan kembali gaya bicara Anda karena mungkin memerlukan beberapa penyesuaian untuk mengakomodasi perubahan preferensi.
Hindari Kesalahan Umum dalam Brand Voice
Ini adalah kesalahan yang bahkan dilakukan oleh merek terkenal.
1. Terdengar Generik
Menggunakan kata-kata yang tidak jelas atau terlalu sering digunakan dan kalimat membuat Anda mudah lupa. Alih-alih menggunakan klise, gunakan kata-kata nyata sehari-hari.
2. Tidak Konsisten
Pengikut akan bingung ketika Anda beralih dari formal ke kasual di berbagai platform. Konsistensi membantu orang mengenal dan memercayai Anda.
3. Mengabaikan Konteks Audiens
Kalau sebuah lelucon berhasil di Instagram, mungkin tidak berhasil di LinkedIn. Selalu pastikan nada bicara Anda sesuai dengan medianya.
Melindungi Suara Merek Anda dari Masa Depan
Bukan hanya postingan dan teks saja yang akan digunakan dalam komunikasi merek di masa depan.
1. Suara dalam Format yang Berkembang
Suara merek harus mencakup hal berikut:
- Podcast & Video: Pertahankan nada yang sama dalam kata-kata dan grafik Anda.
- Chatbot: Tulis skrip percakapan untuk chatbot yang memiliki nuansa seperti manusia dan konsisten dengan merek Anda.
- Asisten AI: Sesuaikan nada bicara Anda untuk mengakomodasi pencarian lisan karena pencarian suara menjadi semakin populer.
2. Tetap Lincah dan Autentik
Ada sungaiapid gerakan dalam kecenderungan budaya. Pertahankan telinga yang penuh perhatian kepada audiens Anda, menyesuaikan diri secara alami, dan menghindari perubahan tren yang dipaksakan.
Kesimpulan
Suara merek Anda bukan hanya tentang kata-kata – melainkan jantung dari kehadiran sosial Anda. Audiens Anda akan mulai memercayai, berinteraksi dengan, dan mempromosikan perusahaan Anda ketika setiap postingan, cerita, dan keterangan terdengar mencerminkan Anda.
Untuk menyimpulkan:
- Tetapkan tujuan, nilai, dan kepribadian Anda.
- Kenali audiens Anda dengan baik.
- Buatlah panduan suara yang bermanfaat.
- Ajari tim Anda untuk konsisten.
- Seiring berjalannya waktu, ukur, uji, dan ubah.
Suara merek yang kuat dan konsisten membantu orang-orang tetap terhubung dengan Anda. Audiens Anda akan mendengarkan, berinteraksi, dan tetap terhubung ketika media sosial Anda terdengar seperti merek Anda – nyata, meyakinkan, dan jelas.
Ingat: Suaramu menunjukkan siapa dirimu. Jika kamu mengatakannya dengan bangga, orang yang tepat akan mendengarnya dengan jelas.
















